Saturday, September 30, 2017

HEWAN LANGKA INDONESIA

Hewan-Hewan Langka Indonesia



 Hewan Langka hanya di Indonesia Di Indonesia, Anda bisa menemukan lusinan hewan endemik yang tidak dapat ditemukan di belahan dunia lain. Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan endemisme tinggi. Diperkirakan ada lebih dari 165 spesies mamalia, 397 spesies burung, lebih dari 150 reptil, dan lebih dari 100 spesies amfibi tercatat endemik indonesia. Inilah 10 hewan langka  eksotis yang hanya ada di negeri ini.

1. Burung Elang Flores-Burung asli Flores, merupakan raptor yang paling terancam punah karena populasinya kurang dari 250. Burung yang indah ini memiliki ukuran sedang; Tingginya sekitar 55 cm untuk burung dewasa. Kepala berwarna putih dan terkadang memiliki garis coklat pada mahkotanya. Tubuhnya berwarna coklat tua, dan dada berwarna putih dengan warna merah. Elang/ Spizaetus hanya bisa ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paloe, Komodo, dan Rinca. Burung ini biasanya mendiami hutan dataran rendah dan hutan submontana sampai ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.

 2. Beruk Mentawai. Beruk Mentawai atau Macaca pagensis adalah primata endemik Mentawai di Sumatera. Hewan yang penduduk setempat sebut bokoi memiliki populasi lebih sedikit, sehingga dikategorikan sebagai terancam punah. Oleh dunia Barat, monyet langka sering menjadi obyek penelitian ilmiah yang dikenal dengan nama Pagai Macaque. Beruk ini memiliki banyak kesamaan fisik dengan beruk lainnya. Bedanya rambut gelap di pipi beruk Mentawai. Hewan endemik Mentawai juga memiliki mahkota coklat dengan rambut di dahi dan mantel yang lebih panjang. Menghuni habitat hutan mangrove, pesisir, hutan primer, hutan sekunder hingga hutan dekat pemukiman. Penyebarannya hanya di Pulau Pagai Selatan, Pagai Utara, dan Sipora di Kepulauan Mentawai, Sumatera.

 3. Burung Bidadari Halmahera Burung, yang dijuluki si Genit dari Maluku Utara, adalah hewan endemik Maluku, Burung yang bernama Latin Semioptera wallacii ini memiliki bulu yang indah dengan kombinasi warna coklat, hijau dan zaitun untuk burung betina. Warna bulu jantan bahkan lebih cantik lagi, dengan mahkota berwarna ungu pucat dan hijau zamrud menghiasi dadanya. Tingginya sekitar 28 cm, tapi betina burung Bidadari lebih kecil dan ekornya lebih panjang. Selain bulu yang indah, kelebihan Burung Bidadari ini terletak pada kemampuannya untuk melakukan gerakan tarian anggun, yang sebenarnya dilakukan burung jantan untuk menarik sang betina. Betina burung Bidadari akan memilih salah satu tarian dan sayap sayap terindah. Burung endemik Maluku yang semakin terancam punah ini dapat ditemukan di Pulau Halmahera dan Pulau Bacan di Maluku Utara. Habitat aslinya ada di hutan Tanah Putih, pegunungan Gamkonora dan hutan Domato di Halmahera Barat,  hutan di kawasan Taman Nasional Aketajawe dan hutan Lolobata di Halmahera Timur. Dunia Barat mengenalnya dengan julukan Bird of Paradise dari Halmahera.

 4. Burung Cendrawasih. Cenderawasih atau Cicinnurus respublica adalah hewan endemik pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua. Burung langka cantik ini memiliki bulu merah dan hitam, dengan tengkuk berwarna kuning dan mulut hijau cerah. Kakinya berwarna biru, dan di ekornya ada "hiasan" dalam bentuk dua bulu panjang dan melingkar. Di kepalanya, ada warna biru muda. Burung Cendrawasih betina coklat dengan kepala biru muda. Hewan keturunan dalam kategori spesies langka ini hanya bisa ditemukan di hutan dataran rendah di kepulauan Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Makanan Burung Cendrawasih atau Burung terdiri dari buah-buahan dan berbagai serangga kecil.

5. Kura-kura leher ular- Rote. Jenis kura-kura berleher panjang ini memang bisa ditemukan di beberapa negara selain Indonesia. Namun, kura-kura Leher Ular atau Chelodina mccordi  endemik Indonesia hanya bisa ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Hewan ini sangat langka sehingga menurut IUCN tercantum dalam kategori hewan langka. Seperti namanya, Snake Rote Turtle Snake memiliki leher yang panjang menyerupai ular. Kepala dengan leher panjangnya tidak bisa ditarik ke dalam cangkangnya. Untuk alasan ini, kura-kura ular ini hanya bisa melipat lehernya di samping cangkangnya. Jenis kura-kura dari keluarga Chelidae    ini adalah kura-kura air tawar. Makanannya mulai dari ikan kecil, serangga dan tanaman.