Bunga Nasional Indonesia:
Bunga nasional adalah tiga jenis bunga yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan harapan mampu mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Indonesia sendiri memiliki tiga bunga nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 4/1993.[1] Spesies bunga yang ditetapkan sebagai bunga nasional dalam keputusan tadi adalah:
Bunga melati (Jasminum sambac) sebagai Puspa Bangsa
Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai Puspa Pesona.
Bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai Puspa Langka.
Flora Identitas Provinsi di Indonesia
Berikut ini adalah Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September 1989 tentang Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah:
Aceh - Bunga Jeumpa (Michelia champaca)
Sumatera Utara - Kenanga (Cananga odorata)
Sumatera Barat - Andalas (Morus macroura)
Riau - Nibung (Oncosperma tigillarium)
Kepulauan Riau - Sirih (Piper betle)
Jambi - Pinang Merah (Cyrtostachys renda)
Sumatera Selatan - Duku (Lansium domesticum)
Bengkulu - Suweg raksasa (Amorphophallus titanum)
Kepulauan Bangka Belitung - Nagasari (Palaquium rostratum)
Lampung - Bunga asar (Mirabilis jalapa)
Banten - Kokoleceran (Vatica bantamensis)
DKI Jakarta - Salak condet (Salacca edulis)
Jawa Barat - Gandaria (Bouea macrophylla)
Jawa Tengah - Kantil (Michelia alba)
DI Yogyakarta - Kepel (Stelechocarpus burahol)
Jawa Timur - Sedap malam (Polyanthes tuberosa)
Kalimantan Barat - Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera)
Kalimantan Selatan - Kasturi (Mangifera casturi)
Kalimantan Tengah - Tenggaring (Nephelium lappaceum)
Kalimantan Timur - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata)
Sulawesi Utara - Longusei (Ficus minahasae)
Gorontalo - Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
Sulawesi Tengah - Eboni (Diospyros celebica)
Sulawesi Tenggara - Anggrek serat (Dendrobium utile)
Sulawesi Barat - Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
Sulawesi Selatan - Lontar (Borassus flabellifer)
Bali - Majegau (Dysoxylum densiflorum)
Nusa Tenggara Barat - Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
Nusa Tenggara Timur - Cendana (Santalum album)
Maluku - Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
Maluku Utara - Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Papua Barat - Matoa (Pometia pinnata)
Papua - Buah merah (Pandanus conoideus)
Bekas provinsi Timor Timur (Timor Leste) - Ampupu (Eucalyptus urophylla) (wikipedia)
*****
google-site-verification: google92a6ab6d61767e22.html
Daftar Tumbuh-Tumbuhan / Tanaman Langka Yang Dilindungi di Indonesia-
Berikut nama-nama tumbuhan/tanaman langka yang dilindungi di negara kita, Indonesia:
1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)
2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arenga pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
10. Hongi / saya (Myristica argentea)
11. Imba (Azadirachta indica)
12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
21. Kemenyan (Styra sp)
22. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi (Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia subcordata)
32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)
33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
34. Suren (Toona sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)
2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arenga pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
10. Hongi / saya (Myristica argentea)
11. Imba (Azadirachta indica)
12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
21. Kemenyan (Styra sp)
22. Kemiri ( Dipterocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi (Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia subcordata)
32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)
33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
34. Suren (Toona sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)
No comments:
Post a Comment