Ular Anaconda
Anaconda membelit seekor sapi yang sedang bunting |
Meskipun nama ini berlaku untuk sekelompok ular, juga sering
digunakan untuk merujuk hanya pada satu spesies tertentu, anaconda umum atau
hijau (Eunectes murinus) yang merupakan ular terbesar di dunia menurut
beratnya, dan yang kedua terpanjang.
Nama di Amerika Selatan adalah anacauchoa dan nama anacaona
disarankan dalam sebuah laporan oleh Peter Martyr d'Anghiera tetapi gagasan
tentang ular ini berasal dari Amerika Selatan dipertanyakan oleh Henry Walter
Bates yang, dalam perjalanannya ke Amerika Selatan, gagal menemukan nama yang
sama..
Kata anaconda berasal dari nama ular dari
Ceylon yang digambarkan John Ray dalam bahasa Latin dalam Sinopsis Methodica
Animalium (1693) sebagai serpens indicus bubalinus anacandaia
zeylonibus, ides bubalorum aliorumque jumentorum membra conterens.
Pada tahun 1684 digambarkan mengenai seekor ular
raksasa yang menghancurkan hewan besar dengan melingkar dan menghancurkan
tulang mereka. Henry Yule dalam bukunya Hobson-Jobson mencatat bahwa kata itu
menjadi lebih populer karena sepotong fiksi yang diterbitkan pada 1768 di majalah
Scots oleh R. Edwin. Edwin menggambarkan seekor 'macan' dihancurkan dan dibunuh
oleh anaconda, padahal sebenarnya harimau tidak pernah ada di Sri Lanka. Yule
dan Frank Wall mencatat bahwa ular itu sebenarnya adalah ular piton
dan mengatakan ber asal dari bahasa Tamil anai-kondra yang berarti pembunuh
gajah.
Nama yang umum digunakan untuk anaconda di Brasil
adalah sucuri, sucuriju atau sucuriuba.
Scientific classification:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Squamata
Suborder: Serpentes
Family: Boidae
Subfamily: Boinae
Genus: Eunectes
s
No comments:
Post a Comment