Bunga Bangkai
TITAN ARUM (AMORPHOPHALLUS TITANUM)
Genus : Amorphophallus
Famili : Araceae (talas-talasan)
Habitat : hutan hujan di Sumatera
Status
Perlindungan: Rentan dalam Daftar Merah IUCN
Jenis
yang paling dikenal dari bunga bangkai adalah suweg raksasa atau Titan Arum
(Amorphophallus titanum). Titan arum adalah flora endemik Pulau Sumatera,
tersebar terutama di daerah Bengkulu dan Lampung dan masuk dalam kategori
rentan (vulnerable) dalam daftar merah IUCN
Info Morfologi:
Walaupun
ukuran bunga bangkai (Amorphophallus titanum) lebih besar daripada bunga
Raflesia Rafflesia arnoldii, bunga bangkai bukan bunga terbesar, karena
sebenarnya bunga bangkai terdiri dari ribuan bunga kecil yang tumbuh pada
batang yang sama. Bunga bangkai bukan bunga tunggal, tetapi masuk dalam jenis
bunga majemuk (inflorescence). Bagian yang menjulang (tongkol atau spadix) pada
bunga tersebut sebenarnya terdiri dari koloni bunga kecil. Walaupun sama-sama berbau busuk, bunga
bangkai berbeda dengan bunga Raflesia, baik dari klasifikasi biologis, warna,
cara hidup, dan siklus hidupnya.
Bunga
bangkai mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus
menerus, yaitu fase vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Selama fase
vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang secara
keseluruhan dan sekilas mirip dengan
pohon pepaya. Bunga bangkai dapat mencapai ketinggian sekitar 2 meter dengan
rentang mahkotanya mencapai 1-5 meter. Meskipun demikian, Kebun Raya Cibodas
Indonesia pernah mengumumkan bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian
3,17 m pada tanggal 11 Maret 2004.
Proses
pertumbuhan dari biji sampai nenjadi bunga memakan waktu tiga tahun. Apabila
selama masa mekar bungai bangkai terjadi pembuahan, maka akan terbentuk
buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji
ini bisa ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang
sekarang dibudidayakan.
Ekologi dan habitat
Bunga
bangkai umumnya merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah
beriklim tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika barat hingga ke
Kepulauan Pasifik, termasuk di Indonesia.
Bunga Titan Arum dapat ditemukan pada habitat hutan tropis di Sumatera,
khususnya pada ketinggian diantara 120 sampai 365 meter diatas permukaan laut
Ancaman
Populasi
bunga bangkai liar sudah semakin berkurang karena habitat alaminya banyak
mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan pemukiman.
Penyebab lainnya adalah masyarakat yang merasa terancam dengan bau busuk bunga
ini, lalu memotong bunga dan daunnya.
Terdapat
sekitar 170 spesies bunga bangkai di seluruh dunia. Spesies yang terkenal di
Indonesia diantaranya adalah:
• Amorphophallus titanum
• Amorphophallus gigas
• Amorphophallus decussilvae
• Amorphophallus beccarii
• Amorphophallus campanulatus
• Amorphophallus oncophyllus.
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga
Bangkai
Banyak
yang tidak tahu kalau bunga bangkai dan rafflesia berbeda. Dari tampilannya memang sangat berbeda:
1.
Nama Latin
Padma:
Rafflesia Arnoldii.
Bunga
Bangkai: Amorphpophallus titanium. Amorphos = bentuk yang rusak.Phallos = penis
atau alat kelamin laki-laki.
2.
Penemuan
Rafflesia:
Ditemukan pertama kali oleh peneliti Joseph Arnold yang tergabung dalam
ekspedisi Thomas Stamford Raffles di tahun 1818.
Bunga Bangkai ditemukan pertama kali di tahun
1878 oleh ahli botani Italia bernama Odoardo Beccari.
3.
Penampakan
Rafflesia:
Cebol, bunganya merekah ke samping, kelopaknya berjumlah 5, terlihat merah dan
besar, menempel pada inang.
Bangkai:
Bunganya memanjang ke atas, tampilannya tinggi semampai. Sebetulnya bunga
bangkai adalah kumpulan dari ribuan bunga namun butuh pada batang yang sama dan
diselubungi oleh bagian spathe atau semacam tudung untuk si bunga.
4.
Tipe Tumbuhan
Rafflesia:
Endoparasit pada tumbuhan merambat genus Tetrastigma sehingga tidak memiliki
batang dan daun yang sesungguhnya. Jika inangnya mati, dia ikut mati.
Berkembang dari bongol. Terdiri dari 22 jenis.
Bunga
Bangkai: Marga Amorphophallus yang terdiri dari 170an spesies. Berkembang dari
umbi, bunga bangkai merupakan sebetul-betulnya tanaman.
5.
Warna
Rafflesia:
Kemerahan, kadang oranye atau jingga dengan totol-totol putih
Bunga
Bangkai: Merah keunguan, dengan kelopak bagian luar hijau-krem,
6.
Umur
Rafflesia:
Dari bonggol kecil hingga mekar butuh waktu hingga 14 bulan. Lalu mekarnya 5-7
hari dari berkembang hingga layu dan berwarna kehitaman.
Bunga
Bangkai: Dari tunas hingga mekar sempurna, dibutuhkan waktu sekitar 3 atau 4
bulan namun untuk menjaga dan membuat si bunga jadi tunas, bisa sampai 4 tahun!
Dan ketika sudah mekar, umurnya hanya 24 jam. Di jam-jam tersebut si bunga menguarkan
bau, Bau busuk seperti bangkai. Usianya
bisa mencapai 40 tahun, namun mekarnya hanya 7-9 tahun sekali.
7.
Ukuran
Rafflesia:
Bunga terbesar di dunia, yang mana dapat tumbuh hingga diameternya 3 meter.
Bunga
Bangkai: Marga Amorphophallus menjadi bunga tertinggi di dunia karena mencapai
tinggi 3 meter lebih.
No comments:
Post a Comment